Rabu, 26 Maret 2014

Legalisasi kondom, mencegah atau merusak???

beberapa bulan yang lalu masyarakat indonesia sempat dihebohkan dengan rencana menteri kesehatan yang hendak berusaha dan berupaya melegalkan kondom atau alat kontrasepsi dengan dalih menyelamatkan dan mencegah masyarakat indonesia dari bahaya penularan virus HIV AIDS yang konon mampu membuat penderitanya mengalami kematian bahkan cenderung di jauhi dalam pergaulannya di masyarakat. tapi apakah dengan cara melegalkan alat kontrasepsi itu merupakan solusi atau jalan yang terbaik dan benar-benar mampu mencegah penularan virus HIV AIDS???
masyarakat indonesia cenderung memiliki persepsi yang berbeda dan terjadi pro dan kontra. banyak masyarakat yang setuju dengan rencana pemerintah dan banyak pula masyarakat yang menolak dengan rencana pemerintah yang hendak melegalkan alat kontrasepsi tersebut. sebagian dari mereka menganggap pelegalan alat kontrasepsi merupakan sebuah perusakan terhadap generasi penerus bangsa dan negara. pasalnya, sebelum alat kontrasepsi dilegalkan saja banyak masyarakat indonesia khususnya remaja sekolah yang kerap dan seringkali melakukan hubungan badan dengan pasangan mereka layaknya suami istri. dan mereka berpendapat jika pemerintah benar-benar melegalkan alat kontrasepsi maka pelaku hubungan intim akan semakin marak dan berani karena mereka yakin hubungan badan yang dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi akan aman dan dapat mencegah penularan virus HIV AIDS atau tidak akan terjadi kehamilan.
masyarakat indonesia seringkali dibodohi oleh oknum pemerintah yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya semata. hubungan intim dengan denngan menggunakan alat kontrasepsi memanng dapat mencegah terjadinya pencampuran sperma laki-laki dan sperma perempuan yang menyebabkan kehamilan tetapi apakah kondom dapat mencegah mereka dari penularan virus HIV AIDS???
menurut salah satu peneliti dari universitas ternama di bogor mengadakan sebuah penelitian tentang virus HIV AIDS yang hasilnya menunjukan bahwa ukuran virus HIV AIDS jauh lebih kecil dan halus dibandingkan dengan pori-pori yang terdapat pada alat kontrasepsi atau kondom. dan ini benar-benar mencengangkan dan menghebohkan hal ini menunukan bahwa virus tersebut bisa tetap ditularkan meskipun seseorang dalam melakukan hubungan intimnya dengan menggunakan alat kontrasepsi.
dengan kata lain, jika pemerintah khususnya menteri kesehatan meengatakan bahwaa hubungan intim dengan menggunakan alat kontrasepsi dapat mencegah penularan virus HIV AIDS itu adalah sebuah kebohongan besar. disini jelas pemerintah memiliki sebuah skenario tertutup dari rencananya melegalkan alat kontrasepsi yang bisa membuat generasi pemuda dan remaja indonesia hancur dan rusak.
masyarakat harus cerdas dalam mengkaji setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, bukan karena pemerintah tidak mampu membuat sebuah kebijakan yang pro terhadap masyarakat tapi jangan sampai kita dijadikan objek atau boneka mainan yang hanya sebatas menguntungkan pemerintah.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger