Rabu, 26 Maret 2014

Cinta...??? Gileee Bener

cinta yang istilah lain disebut dengan love merupakan sebuah anugerah dan karunia dari sang khalik, raja dari segala raja yakni pemilik kerajaan langit dan kerajaan bumi yang harus kita syukuri. namun banyak sekali remaja masakini yang justru terjerumus didalamnya. mereka menganggap cinta adalah perasaan suka sama suka sehingga mereka melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan.
cinta pada dasarnya bisa dikaitkan dengan berbagai kajian ilmu pengetahuan misalnya saja ilmu fisika. ketika kita mempelajari bab tentang cahaya, disana dijelaskan bahwasanya cahaya dipantulkan dari atau melalui kaca dan tembus hingga ke mata. begitu pun dengan cinta yang memantul dari mata lalu tembus ke hati setiap insan. sedangkan ilmu ekonomi menganggap cinta adalah sebuah barang, namun barang yang dimaksud bukanlah barang substitusi yang ketika bosan atau bahkan rusak kita dengan mudah menggantinya dengan barang lain tetapi cinta diibaratkan sebagai barang komplementer yakni saling melengkapi satu dengan yang lainnya dan saling menutupi kekurangan masing-masing.
berbicara tentang cinta maka kita mau tidak mau harus membicarakan tentang pasangan remaja. banyak kalangan remaja sekarang ini yang seringkali bergonta ganti pasangan bahkan adapula remaja yang sampai saat ini masih setia dalam kesendiriannya, apakah mereka tidak laku ataukah sengaja memilih untuk menjomblo??? status jomblo ternyata bukan sesuatu yang hina melainkan jauh lebih mulia dibandingkan dengan orang yang memiliki pasangan (pacaran). mereka memilih menjomblo bukan karena mereka tidak laku tetapi mereka berusaha menghindari apa yang di sebut zinah baik itu zinah mata atau sebagainya.
namun sebagai remaja menganggap status jomblo adalah hina karena dianggapnya tidak gaul, cupu dan sebagainya. padahal orang-orang yang memiliki pacar hanyalah sekumpulan orang yang tidak memiliki rasa percaya diri dan selalu ingin dianggap gaul, keren dan hebat. bahkan tak jarang remaja seringkali menunjukan kemesraan didepan umum hanya sebatas untuk mendapatkan sebuah pencitraan.
sebagian besar remaja menganggap bahwa pacaran sebagai awal untuk mengenal pribadi satu sama lain sebelum akhirnya mereka siap duduk dipelaminan. namun sebagian besar banyak remaja yang justru kebablasan memperkenalkan pribadinya. bagaimana tidak, banyak dari mereka yang justru lebih sering memperkenalkan alat vitalnya daripada sosok pribadinya dan alhasil mereka lebih dulu mengandung sebelum akhirnya mengundang.
pernikahan bukan diawali dari sebuah cinta namun justru cinta yang berawal dari sebuah pernikahan. banyak orang berfikir pernikahan tidak akan pernah terjadi jika tidak awali dengan rasa cinta. ini adalah sebuah persepsi yang keliru karena cinta yang sesungguhnya akan timbul dan tumbuh dengan sendirinya tatkala dua insan telah menjadi satu. karena ketika dua insan menjadi satu dan saling melengkapi semuanya terasa indah dan mudah.
ada pepatah mengatakan bahwa wanita diuji ketika pasangannya miskin dan tidak mampu memenuhi setiap kebutuhan hidupnya, tapi laki-laki diuji ketika ia memiliki banyak materi. karena banyak perempuan yang pergi meninggalkan pasangannya dan mencari pasangan lain yang mampu memenuhi setiap kebutuhannya dan laki-laki pun selalu dan seringkali menebar pesona ke setiap wanita dikala materi mengelilinginya. hal ini lah yang menyebabkan rapuhnya pondasi rumah tangga dan menyebabkan sebuah perceraian atau perpisahan.
wassalam

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger